REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkampanye di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/2). Dalam kampanyenya, Anies diingatkan seorang warga untuk menepati janjinya yang diucapkan saat debat beberapa waktu lalu yakni tidak menggusur semena-mena.
"Di debat, Bapak mengatakan tidak akan asal menggusur. Tolong itu ditepati janjinya. Kalaupun ada, jangan dilakukan semena-mena. Perlakukan kami secara manusiawi," kata Rajab kepada Anies.
Kekhawatiran Rajab bukan tanpa alasan. Wilayah tempat tinggalnya merupakan salah satu yang masuk dalam rencana penggusuran oleh Pemprov DKI. Rajab mengaku tak bisa merasa tenang dengan kabar tersebut. Ia lantas meminta cagub nomor urut tiga itu untuk berkomitmen kepada warga tak melakukan penggusuran di daerahnya.
Anies menyambut baik keluhan Rajab. Ia mengucapkan terima kasih kepada warga yang mengikuti paparan visi misinya dalam debat beberapa waktu lalu. Aspirasi Rajab merupakan bentuk kepedulian warga dalam memilih pemimpin yang memiliki visi misi jelas untuk kemakmuran warga DKI.
Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan, kampung-kampung di Jakarta akan diremajakan menjadi tempat yang bersih, aman, dan nyaman. Penggusuran dinilai bukan solusi yang baik dalam konteks menghilangkan kemiskinan. Tetapi hanya menambah masalah baru karena hanya menghilangkan orang miskin.
"Dalam debat, saya katakan, bahwa tugas gubernur bukanlah menghilangkan orang miskin. Tapi, menghilangkan kemiskinan," ujar dia.