Senin 23 Jan 2017 15:52 WIB

Sekolah: Buku Bermuatan Palu Arit Belum Sampai Tangan Siswa

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham
Buku kisi-kisi UN yang berisikan lambang palu arit di salah satu halamannya yang ditemukan di Ciamis.
Foto: umas polda jabar
Buku kisi-kisi UN yang berisikan lambang palu arit di salah satu halamannya yang ditemukan di Ciamis.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Ciamis, Endang Rahmat mengatakan, buku bermuatan palu arit yang ditemukan di SMAN 1 Kawali belum sampai ke tangan murid. Ia mengklaim buku tersebut hanya ditemukan di SMAN 1 Kawali saja.

Setidaknya 50 eksemplar buku kisi-kisi UN itu diterbitkan oleh tim penulis dari Mas Media Buana Pustaka. "Baru dapat info lalu klarifikasi ke Kepseknya benar ada buku itu, tapi belum disampaikan ke muridnya. Ditemukannya cuma di SMA kawali saja, di sana saja yang beli. Sekarang bukunya sudah dikembalikan jumlahnya 50 eksemplar," katanya pada Republika.co.id, Senin (23/1).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Wawan S Arifien menyerahkan permasalahan ini ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sebab, wewenang pengelolaan SMA/SMK merupakan tupoksi Disdik Provinsi. Adapun Disdik Kabupaten/Kota hanya berwenang mengurus pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak hingga SMP.

"Kalau SMA itu wewenang provinsi, kabupaten tidak urus itu lagi, kami cuma urus di bawah SMA saja. Kami hanya urus TK, SD, SMP. Jadi kalau untuk SMA dan SMK itu wewenang provinsi," ucapnya.

Disdik Ciamis mengaku belum menerima laporan tersebut. Ia menilai laporan langsung diarahkan ke tingkat Provinsi. "Laporan itu Disdik Ciamis tidak dilibatkan, saya tidak tahu karena tidak urus dan tidak dilibatkan, itu wewenang provinsi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement