Senin 23 Jan 2017 14:47 WIB

Antisipasi Karhutla, Jokowi Minta Penetapan Siaga Darurat Sejak Dini

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar kepala daerah bekerja secara cepat mengatasi kebakaran hutan yang muncul. Ia pun mendorong agar tiap kepala daerah segera menetapkan siaga darurat sejak dini begitu masuk laporan adanya titik api, khususnya di daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan.

"Saya ingin agar di dorong penetapan siaga darurat sejak dini. Jangan sudah ada masalah, baru keluar surat siaga darurat. Keluarkan segera dari provinsi, dari gubernur segera keluarkan, terutama untuk daerah-daerah rawan kebakaran hutan dan lahan. Satu api langsung keluarkan surat itu," kata Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1).

Penetapan siaga darurat sejak dini, kata Jokowi, penting dilakukan sehingga kebakaran hutan dan lahan pun tak semakin membesar yang kemudian semakin sulit dicegah. Selain itu, penguatan sistem deteksi dini di daerah-daerah rawan kebakaran hutan perlu dilakukan seperti di Provinsi Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan juga Papua.

Jokowi mengatakan, seluruh elemen dan unsur yang ada haruslah aktif untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan. "Saya perlu ingatkan juga pada Panglima TNI dan Kapolri yang kebakarannya tidak ada juga tolong diberikan reward-nya. Tapi yang kebakaran juga gak usah ragu punishment-nya. Perjanjiannya masih tetap," tambah Jokowi.

Selain itu, Presiden juga meminta agar pembangunan sekat kanal dan sumur bor diperbanyak. Ia melaporkan, hingga 2016, jumlah sekat kanal yang dibangun sudah mencapai 11 ribu unit. Ia mengatakan pembangunan sekat kanal dan sumur bor inipun tak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga perusahaan swasta yang memiliki lahan.

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan dan lahan, Jokowi meminta agar terdapat posko pengendalian kebakaran baik di tingkat kecamatan, maupun desa. "Di sini penting kita libatkan masyarakat sekitar dan patroli bersama, peningkatan kapasitas dan peningkatan kesadaran masyarakat betul-betul bisa kita kerjakan. Mengingatkan masyarakat, mengedukasi masyarakat, memberikan pembelajaran-pembelajaran pentingnya mengantisipasi kebakaran," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement