Ahad 22 Jan 2017 15:20 WIB

Jokowi Merespons Cuitan SBY

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lini masa sempat heboh ihwal cuitan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang mengeluhkan kondisi bangsa Indonesia. SBY mengatakan bahwa juru fitnah tengah merajalela dan menyesalkan kondisi negara belakangan ini. Presiden Joko Widodo merespons cuitan tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hal ini dengan tenang. Menurut dia Pemerintah Indonesia sudah lama bertarung dengan kabar tidak benar atau hoax. Untuk itu, seluruh masyarakat, kata Presiden, harus membangun budaya baru dengan nilai kesopanan, kesantunan, dan jangan menyampaikan kabar bohong.

"Jangan menyebarkan ucapan kebencian, saya sudah sampaikan ini di mana-mana," kata Jokowi, Ahad (21/1) saat diminta tanggapan soal pernyataan SBY melalui akun Twitter-nya tersebut.

‎Menurut Presiden, saat ini semua hal sudah masuk dengan keterbukaan informasi. Ini bukan hanya menjadi manfaat tapi juga masalah karena banyaknya informasi yang ternyata tidak benar dan justru menjatuhkan. Bukan hanya di Indonesia, kata Jokowi, tapi di hampir seluruh negara di dunia mengalami persoalan serupa.

"Sudah selayaknya Pemerintah saat ini bekerja dengan sungguh-sungguh. Salah satunya dengan membangun optimisme," kata Presiden.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement