Ahad 22 Jan 2017 10:54 WIB

Ini Harapan Veteran Perang Terhadap Anies

Rep: budi raharjo/ Red: Budi Raharjo
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari masyarakat Minang di Jakarta.
Foto: istimewa
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari masyarakat Minang di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wajahnya sudah mengerut. Sudah pasti menandakan orang itu sepuh. Meski menggunakan tongkat, dia tetap semangat. Dan memberikan dukungan yang menggebu-gebu kepada pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.

Namanya Djanan Rasyid. Pada usianya yang ke-87, dia masih bersemangat. Djanan merupakan salah seorang veteran kemerdekaan Indonesia yang turut serta dalam deklarasi dukungan Dunsanak Anies-Sandi bersama para tokoh Minang berdomisili Jakarta, antara lain Fadli Zon, Asril Tanjung, Indra Jaya Piliang, dan Laksamana Muda Darmansyah.

Kepada Cagub nomor tiga tersebut, Djanan mengusulkan peningkatan akhlak iman dan takwa masyarakat Jakarta. "Saya berpendapat stabilitas semua aspek kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya akan terwujud ketika akhlak para pelakunya baik," tegas suami Nur Laili Syamsudin tersebut.

Banyak penyimpangan, sambung Djanan, hanya bisa diatasi jika dikembalikan ke agama masing-masing. "Jika perhatian atas pendidikan akhlak, agama dan moral itu diwujudkan, maka akan ada generasi terbaik 30 tahun yang akan datang (100 tahun kemerdekaan)," papar Djanan

Mendengar aspirasi tersebut, Anies spontan menyatakan bahwa Djanan masih tergolong muda. "Usianya sudah 87. Tapi ia menceritakan masa depan berarti ia masih muda. Kalau orang tua, pasti membicarakannya masa lalu," terang Anies.

Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menilai bahwa memajukan pendidikan bukan hanya di sekolah dan bukan hanya di orang tua, tapi juga di antara keduanya (lingkungan). Secara tegas, Anies berkomitmen untuk menjadikan pendidikan berkualitas dan tuntas dengan mengintegrasikan peningkatan mutu di sekolah, rumah dan lingkungan.

"Karena itu yang akan kami lakukan adalah jam 18.00-19.00 adalah waktu mengaji bagi anak-anak di masjid, surau atau di rumah. Lalu jam 19.00 sampai jam 21.00 akan jadi jam belajar. Dan kami akan mengundang seluruh mahasiswa dan profesional untuk mengajar adik sebangsanya," terang Anies sambil tersenyum.

Dalam forum tersebut, Djanan yang bertempat tinggal di daerah Tebet ini, turut serta membawa istrinya. Ia mengaku puas atas jawaban Anies akan harapannya dan siap mendukung Paslon nomor tiga ini menuju kemenangan pilkada Jakarta 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement