REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan papan (tempat tinggal) di Jakarta masih dirasa kurang menjangkau semua warga disebabkan kurang terjangkaunya (down payment) DP sebelum sistem cicilan. Karena itu, cagub Anies Baswedan berencana menyusun program agar DP Rumah sebesar nol rupiah di Jakarta.

Anies menyatakan bahwa banyak warga Jakarta masih kesulitan mencari tempat tinggal karena mahalnya DP, sedangkan mereka sanggup untuk mencicil. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan silaturahim dan peringatan maulid di Jl. Metro Jaya 1, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (21/1/).

Di hadapan massa yang mayoritas ibu-ibu tersebut, Anies mengaku bahwa ia sendiri masih mencicil rumah. "Saya sendiri masih KPR, baru terbayar 5 tahun. Masih 10 tahun lagi baru lunas," papar Anies sembari tersenyum.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan bahwa bagi para pekerja profesional, pembayaran DP sangat menyulitkan. "Selama ini saya kerja profesional. Jadi harus menabung terlebih dahulu sedikit demi sedikit. Mungkin berbeda dengan pedagang yang bisa menyimpan keuntungan," ujar Anies.

Karena itulah, program DP rumah sebesar 0 rupiah menjadi penting untuk dilaksanakan. Anies berharap program kerja ini memberikan kemudahan bagi warga untuk mendapatkan rumah di Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika