REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan Taman Nasional Bunaken menjadi salah satu ikon pariwisata provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
"Sebagai ikon pariwisata sudah menjadi komitmen semua pemangku kepentingan terkait tetap menjaga kelestarian taman nasional yang memiliki panorama bawah laut mendunia ini," kata Gubernur Olly di Manado, Sabtu (21/1).
Gubernur optimistis, majunya sektor pariwisata mampu mendorong perekonomian daerah yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kata dia, menjaga kebersihan dan melestarikan muara-muara sungai di teluk Manado memberi kontribusi penting keberlanjutan Taman Nasional Bunaken.
Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, unsur TNI-Polri, Pemerintah Kota Manado dan masyarakat sekitar Taman Nasional Bunaken, harus bahu-membahu menjaga kebersihan di muara sungai, tambah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sorongan.
"Ini bentuk kepedulian kita menangani sampah agar tidak terbawa arus ke wilayah taman nasional. Bersih-bersih muara sungai telah menjadi program rutin," katanya.
Menurut Sorongan, pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan yang mampu menyokong pembangunan daerah. "Kami juga berharap masyarakat yang berada di main land menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai. Ketika berada di muara sungai, tidak menutup kemungkinan akan terbawa arus dan menutupi wilayah perairan serta terumbu karang di taman nasional Bunaken," katanya.