Sabtu 21 Jan 2017 17:20 WIB

Anies: Aspirasi Sebagian Warga DKI Belum Didengar Pemprov

Anies Baswedan (ilustrasi)
Foto: ist
Anies Baswedan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menilai selama ini aspirasi sebagian warga Jakarta kurang diakomodasi oleh pemerintah provinsi. Sehingga, banyak masyarakat yang sedikit skeptis dengan kinerja pemerintah.

Anies mengatakan kemiskinan di Jakarta masih terbilang tinggi. Tercatat jumlah 3,5 juta warga ibukota berada di garis rentan miskin dan miskin.

"Dan, selama ini mereka kurang terlihat. Di sosial media, mereka tidak muncul. Suara mereka kurang terdengar di media massa," kata Anies saat dialog interaktif dalam siaran 'Inspirasi Pagi' Smart FM di Gedung Kompas Gramedia, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (20/1).

Selama ini permasalahan di Jakarta selalu berputar pada kemacetan dan banjir yang menghambat kegiatan warga yang telah mandiri secara ekonomi. ''Tapi, kalau anda ke kampung-kampung, yang mereka keluhkan adalah lapangan pekerjaan," ujar Anies.

Namun, kata Anies, pembangunan manusia bukan hanya persoalan keberlangsungan dan kemandirian ekonomi. Anies berpendapat bahwa pemerintah harus mengangkat kelas warganya secara jangka panjang melalui pendidikan berkualitas dan tuntas.

"Kalau Jakarta mau maju, perhatikan pembangunan manusianya,'' katanya. ''Mengangkat agar pembangunan manusia menjadi prioritas. Selama ini pembangunan yang lain sudah menjadi prioritas dan itu akan diteruskan.''

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement