Sabtu 21 Jan 2017 07:52 WIB

Panglima Perintahkan Prajurit TNI Tidur di Rumah Warga, Kenapa?

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Foto: dok.Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta prajuritnya yang menjalankan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMDD) untuk tinggal dan tidur di rumah warga. Selain itu, mereka juga diminta menyajikan masakan untuk dimakan bersama-sama warga. Harapannya, agar rasa kekeluargaan antara TNI dengan warga makin terjalin.

"Selama TMMD para prajurit saya perintahkan tidur di rumah penduduk, kemudian uang lauk pauknya dimasak dan dimakan bersama penduduk di mana prajurit tersebut tinggal. Dari situ diharapkan terjalin kekeluargaan dan persaudaraan dengan masyarakat," kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (21/1).

Gatot berharap, kehadiran program TMMD bukan sekadar menghadirkan bangunan fisik. Tetapi, menurut dia, yang lebih penting dari itu adalah terbangunnya semangat gotong royong, meningkatnya kepedulian sosial dan semangat kebersamaan membangun desa sebagai basis ketahanan wilayah menuju ketahanan nasional.

"Semangat kejiwaan TMMD adalah semangat gotong royong sebagai ciri dan budaya bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain," ujarnya.

Selain itu, pelaksanaan Program TMMD diharapkannya bisa memberi nilai tambah dalam prestasi kerja. Program tersebut juga diharapkan menjadi pemantik terbangunnya kondisi sosial, wawasan kebangsaan, ketahanan masyarakat, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

"Kita perlu terus bangun komunikasi sosial dengan masyarakat desa, agar pembangunan di desa dapat terlaksana dengan cepat sesuai harapan rakyat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement