REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, ditemui seorang kusir delman bernama Dona Alfaputra. Kusir delman mengeluh karena tidak boleh beroperasi di sekitar kawasan Monumen Nasional.

Dona mengadu kepada Sandiaga yang kebetulan lagi kampanye di Kemanggisan Hillir, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (20/1). Dona berharap, jika pasangan Anies-Sandi terpilih memimpin ibu kota, larangan tersebut dicabut. Hal itu agar ia bersama kusir delman lainnya dapat mencari nafkah di sekitar Monas.

"Pak kalau terpilih apakah bapak bakalan mencabut larangan delman narik di Monas," kata Dona kepada Sandiaga.

Dona mengaku, sudah lima belas tahun menjalani pekerjaannya sebagai kusir delman. Saat ini, untuk bertahan hidup, ia pun harus keliling kampung mencari penumpang.

"Narik anak-anak dibayar seribu atau dua ribu. Lumayan nambah penghasilan daripada nganggur karena saya dan kuda perlu makan juga kan," kata Dona.

Dona menyayangkan kebijakan Calon Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang melarang seluruh delman beroperasi di Monas. Ia mengaku, menggantungkan harapannya kepada Anies-Sandi.

"Sangat kecewa, karena delman ini kan ciri khas Betawi tapi malah dilarang. Ya harapannya bisa narik dan disejahterakan lagi, dampak pengangguran dari tukang kuda kan juga banyak," kata Dona. Menanggapi hal itu, Sandiaga berjanji akan memberdayakan delman yang ada di Jakarta.

Baca juga,  Ini Gaya Sandiaga dalam Video Om Telolet Om.

Ikuti Whatsapp Channel Republika