Jumat 20 Jan 2017 16:23 WIB

Sandiaga Uno: Ada Gairah Baru Usai Debat Kemarin

Calon Wagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno, menyapa relawannya di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/1).
Foto: dok.Istimewa
Calon Wagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno, menyapa relawannya di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, mengatakan ada kegairahan baru usai debat Pilkada DKI Jakarta pada beberapa waktu lalu. Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno, melihat gairah tersebut ketika menyapa relawan di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, kamis (19/1).

"Kita tadi lihat ada 18 simpul relawan. Mereka semua antusias. Ada kegairahan baru, ya setelah debat kemarin," kata Sandi.

Dalam kesempatan tersebut, kandidat yang diusung Gerindra dan PKS ini mengaku ketiga program utamanya sudah memiliki tempat di hati masyarakat. Yakni lapangan pekerjaan, harga sembako murah dan pendidikan berkualitas.

"Mudah-mudahan pada 15 Febuari nanti warga bisa memilih Anies-Sandi untuk memimpin Jakarta," kata Sandi.

Pasangan Anies-Sandi semakin optimistis setelah melihat hasil survei Polmark yang menempatkan pasangan nomor urut 3 itu di posisi pertama. Tingkat keterpilihan Anies-Sandi berada di urutan teratas dengan perolehan dukungan 25,3 persen suara responden.

Pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi) menyusul di posisi kedua dengan perolehan sebesar 23,9 persen suara. Elektabilitas pasangan pejawat Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) berada di posisi buncit dengan raihan 20,4 persen suara.

Berdasarkan hasil wawancara, ada sebanyak 23 persen responden yang saat ini masih merahasiakan pilihannya. Mereka yang memiliki kecenderungan untuk memilih Anies-Sandi sebanyak 6,4 persen, Agus-Sylvi 6 persen, Ahok-Djarot 4,2 persen, dan tidak menjawab sebanyak 6,4 persen.

Dari situ, Polmark Indonesia lalu menghitung potensi keterpilihan tiap-tiap pasangan calon di Pilkada 2017 dengan cara menjumlahkan angka elektabilitas yang mereka miliki dan angka kecenderungan kelompok yang merahasiakan pilihannya tadi. Hasilnya, potensi elektabilitas Anies-Sandi tetap memimpin dengan perolehan suara sebanyak 31,7 persen, disusul Agus-Sylvi 29,9 persen, dan Ahok-Djarot 24,6 persen. Sementara, pemilih yang belum memutuskan pilihannya kini tinggal 13,8 persen.

Survei Polmark Indonesia kali ini digelar pada 6 hingga 12 Januari 2017 dengan melibatkan 1.200 responden yang merupakan warga DKI yang sudah mempunyai hak pilih. Sampel untuk penelitian ini diambil menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengumpulan data pada survei ini melalui wawancara tatap muka kepada setiap responden oleh pewawancara yang telah dilatih.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement