Kamis 19 Jan 2017 18:45 WIB

Temui Jokowi, BJ Habibie Bahas Toleransi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden RI ke-3 BJ Habibie
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden RI ke-3 BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini di Istana Merdeka, Jakarta. Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dalam pertemuan ini keduanya membahas terkait berbagai masalah negara, termasuk masalah toleransi, pluralisme, dan juga Pancasila.

"Beliau silaturahmi terus sharing dengan Presiden mengenai kondisi sosial di Indonesia khususnya sekali lagi mengenai Pancasila, pluralisme, toleransi," kata Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/1).

Pratikno mengatakan, Habibie sempat menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Indonesia memiliki modal yang besar guna menjaga kehidupan yang toleran. Masyarakat Muslim di Indonesia pun juga dinilai Habibie merupakan masyarakat yang toleran.

"Jadi Pak Habibie meyakinkan kepada Pak Presiden bahwa kekuatan kita untuk menjaga bhineka tunggal ika itu sangat kuat," kata dia.

Lebih lanjut, menurut Pratikno, Habibie tadi juga memberikan masukan kepada Jokowi agar memprioritaskan untuk mengembangkan teknologi, sebab teknologi memiliki nilai tambah yang tinggi. Pengembangan teknologi yang dimaksud, termasuk mengenai pembuatan pesawat terbang, dll.

Jokowi pun menyambut masukan dari Habibie tersebut. Pratikno mengatakan, Presiden menyetujui bahwa pemerintah perlu mengembangkan industri yang memiliki nilai tambah yang tinggi. Hal ini kemudian juga dikaitkan dengan dampaknya terhadap kondisi tenaga kerja dan juga perekonomian Indonesia.

"Kalau concern-nya Pak Presiden kan bagaimana ini bisa membawa implikasi yang luas terhadap tenaga kerja, meningkatkan nilai tambah ekonomi, dan sekaligus memberikan peluang pekerjaan bagi generasi muda kita," ujar dia.

Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie dilakukan pada siang hari pukul 14.00 WIB. Pada pagi harinya, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno juga menemui Presiden Jokowi.

Menurut Juru Bicara Presiden, Johan Budi, pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut dilakukan untuk memberikan saran dan masukan kepada Presiden.

"Dua orang ini kan tokoh bangsa yang perlu juga bersilaturahmi lah. Audiensi dengan Presiden. Mengenai topik yang dibahas saya kira silaturahmi aja. Kemudian di dalam pertemuan itu Presiden ingin mendapatkan saran dari dua tokoh ini," kata Johan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement