Kamis 19 Jan 2017 15:26 WIB

Begini Dasyatnya Kebakaran Pasar Senen

Rep: Lintar Satria/Noer Qomariah/ Red: Nur Aini
Suasana kebakaran Pasar Senen,Kamis (19/1).Kebakaran yang terjadi sejak subuh dan belum diketahui penyebanya.
Foto: Republika/Prayogi
Suasana kebakaran Pasar Senen,Kamis (19/1).Kebakaran yang terjadi sejak subuh dan belum diketahui penyebanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api di Blok 2 Pasar Senen, Jakarta Pusat. Asap pun masih pekat membumbung hingga Kamis (19/1) pukul 15.00 WIB.

Besarnya api yang melalap Pasar Senen membuat jumlah personel pemadam kebakaran terus ditambah. Sebanyak 248 personel pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Selain petugas Damkar, Palang Merah Indonesia (PMI) menurunkan 33 personelnya, Satpol PP 150 personel, dan Dinas Berhubungan 100 personel turun membantu memadamkan kebakaran di Pasar Senen.

Pasukan Garnisun TNI pun menurunkan lima personel untuk membantu memadamkan api yang membakar Pasar Senen sejak sekital pukul 04.00 WIB tersebut. Total keseluruhan sebanyak 536 personel diterjunkan dalam proses pemadaman ini.

Armada mobil pemadam pun ditambah. Dari informasi Data Pemadaman Kebakaran Pasar Senen mobil pemadam dikerahkan dari lima wilayah suku dinas (sudin). Sudin Damkar Jakarta Pusat mengerahkan 40 unit, Jakarta Utara 5, Jakarta Barat 6, Jakarta Selatan 3, Jakarta Timur 10 dan Kantor Dinas 5. Total keseluruhan unit yang dikerahkan sebanyak 62.

Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengklarifikasi kebakaran di Pasar Senen terjadi di Blok II. Pasar Senen terdiri dari enam blok yang sebagian masih dalam pembangunan.

“Dari (Blok) satu sampai (Blok) enam. Blok III saat ini sedang pembangunan. Sedangkan yang terjadi kebakaran ini kan Blok II,” ujar Gatra saat dihubungi oleh Republika.co.id, Kamis (19/1).

Meski demikian, Gatra menegaskan Blok II bukanlah milik dari PD Pasar Jaya. “Bukan,” katanya. Blok II yang terbakar merupakan milik dari pengelola PT Pembangunan Jaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement