Kamis 19 Jan 2017 06:54 WIB

Tingkat Kerawanan di Pilkada Sulut Tinggi

 Komisioner KPU Arief Budiman memeriksa paket logistik tinta Pilkada yang akan dikirim ke sejumlah daerah.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Komisioner KPU Arief Budiman memeriksa paket logistik tinta Pilkada yang akan dikirim ke sejumlah daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Kapolda Sulawesi Utara Irjen Polisi Bambang Waskito mengatakan tingkat kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada sangat tinggi. Kerawanannya bahkan lebih tinggi dibanding dengan pemilu legislatif dan pemilu Presiden.

"Hubungan emosional masyarakat dengan calon pada pelaksanaan Pilkada lebih dekat sehingga tingkat kerawanannya sangat tinggi," kata Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito di Tahuna, Rabu (18/1).

Kapolda Waskito saat bertatap muka dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat di pendopo rumah jabatan bupati Sangihe meminta kepada semua masyarakat untuk membantu aparat kepolisian dalam menciptakan situasi yang nyaman bagi masyarakat. "Saya mohon kerja sama dari semua tokoh agama dan tokoh masyarakat agar dapat memberikan informasi yang menyejukan bagi masyarakat," kata Kapolda.

Menurut dia, peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat menentukan dalam memberika pencerahan kepada masyarakat. "Tokoh agama dan tokoh masyarakat kiranya dapat memberikan buah pikiran demi suksesnya pelaksanaan Pilkada Sangihe," kata dia.

Menurut dia, suksesnya pelaksanaan tahapan Pilkada di Sangihe sampai saat ini tidak lepas dari peran serta tokoh masyarakat serta tokoh agama. "Tokoh agama dan tokoh masyarakat sudah sangat berperan dalam memberikan penyejukan sehingga pelaksanaan tahapan Pilkada tetap berjalan dengan lancar," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement