REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Petugas satuan reserse Polres Banyumas meringkus komplotan pencuri yang khusus membobol kantor dan sekolah. Komplotan yang berhasil diringkus berjumlah lima orang, tiga tersangka di antaranya masih di bawah umur.  

"Komplotan ini mengaku sudah beraksi di 12 lokasi di wilayah Banyumas," jelas Kapolres Banyumas AKBP Aziz Andriansyah, Rabu (18/1).

Namun mengingat tiga tersangka diantaranya masih di bawah umur, Kapolres menyatakan hanya dua orang tersangka yang sudah dewasa saja yang ditahan di tahanan Mapolres.

Menurutnya, kedua pelaku yang ditahan dan diduga menjadi otak pelaku pencurian, terdiri dari Dan (28 tahun) seorang residivis warga Kelurahan Karanglewas Lor Kecamatan Purwokerto Barat, dan Saf (39) warga Desa Pandak Kecamatan Baturraden.

Sedangkan tiga pelaku lain tidak ditahan, terdiri dari Dp (16) warga Kelurahan Purwokerto Barat, Ip (16) warga Patikraja, dan R (16) warga  Karanglewas.

Berdasarkan keterangan para tersangka, sejumlah lokasi yang sudah menjadi sasaran pencurian, antara lain Kantor Desa Ajibarang, Kantor Desa Notog, SD Jipang, SD Penusupan, SD Karangtengah Cilongok, MI Desa Beji, SD Gumelar, SD Karangklesem, Purwokerto Barat, SD di Cilongok, bengkel di Cilongok, kios warung Desa Karangsalam, dan warung di Banyumas.

Barang bukti yang disita antara lain berupa laptop, LCD, tv, kamera, dan notebook. "Sebelum melakukan aksinya, mereka mengaku menggelas pesta minuman keras pada malam hari. Setelah itu baru berkeliling mencari sasaran," kata Kapolres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika