Selasa 17 Jan 2017 16:05 WIB

LSI Kaitkan Anjloknya Suara Anies dengan Habib Rizieq, Ini Alasannya

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Teguh Firmansyah
Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sosialisasi dan mendengarkan aspirasi warga yang mayoritas berprofesi sebagai PKL (Pedagang Kaki Lima) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (16/1).
Foto: dok. istimewa
Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sosialisasi dan mendengarkan aspirasi warga yang mayoritas berprofesi sebagai PKL (Pedagang Kaki Lima) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi), bakal tersingkir di putaran pertama Pilkada DKI 2017. Lembaga itu berpendapat, ada beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi.

Yang pertama adalah faktor blunder elektoral. Hasil survei LSI Denny JA dari Oktober-Desember 2016 mengungkapkan bahwa salah satu basis segmen pemilih pasangan Anies-Sandi adalah pemilih berpendidikan tinggi dan kelas ekonomi menengah ke atas.

"Namun survei kami pada Januari ini menunjukkan, ada penurunan perolehan suara pasangan Anies-Sandi dari kedua segmen tersebut," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/1).

Pada Desember lalu, kata dia, dukungan yang diperoleh Anies-Sandi dari kalangan pemilih berpendidikan tinggi (pernah kuliah atau di atasnya) sempat mencapai 23,10 persen. Tapi, pada Januari ini suara yang didapat pasangan nomor urut tiga dari segmen tersebut turun menjadi 20,32 persen.

Kondisi serupa juga terjadi pada kalangan pemilih kelas ekonomi menengah ke atas (berpenghasilan Rp 3,5 juta atau lebih per bulan). Pada Desember lalu, Anies-Sandi mampu meraup 26,80 persen dukungan dari segmen ini. Namun, pada Januari ini angkanya turun menjadi 22,91 persen.

Menurut Ardian, salah satu yang menyebabkan turunnya perolehan suara pasangan kandidat nomor urut tiga dari kedua segmen tersebut adalah pertemuan Anies dengan Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq, beberapa waktu lalu. "Pendukung Anies-Sandi dari kelompok menengah ke atas umumnya adalah pemilih Muslim yang moderat dan tidak terlalu sejalan dengan FPI. Habib Rizieq adalah figur yang populer di kalangan bawah, tapi tidak disukai di kalangan menengah kota dan Muslim moderat," ungkap Ardian.

Baca juga, Prediksi LSI Denny JA Anies-Sandi Tersingkir di Putaran Pertama. 

Alasan kedua yang membuat Anies-Sandi bakal terlempar di putaran pertama Pilkada DKI yaitu tidak adanya program unggulan mereka yang dikampanyekan secara massif. Menurut Ardian, program kerja yang diusung pasangan tersebut sampai hari ini masih kurang terdengar oleh publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement