Selasa 17 Jan 2017 06:25 WIB

'Darah Patriot' Lukisan Kolaborasi Agus dan Aisul

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kiri) menyapa warga ketika mengunjungi Kompleks UKA, Tugu Utara, Jakarta, Senin (16/1).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kiri) menyapa warga ketika mengunjungi Kompleks UKA, Tugu Utara, Jakarta, Senin (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono melakukan kolaborasi melukis dengan pelukis Aisul Yanto di Balai Budaya Jakarta, Senin malam. Cagub yang diusung empat partai itu, mulai melukis di kanvas yang dipasang di dinding dengan membuat goresan-goresan memakai cat warna biru.

Selanjutnya, Aisul melanjutkan melukis dengan warna-warna lain yang mencerminkan energi kepatriotan. Aisul menuturkan lukisan yang bertajuk "Darah Patriot" itu mengambil tema energi dalam diri dan alam semesta. Ia mengaku sebelum berkolaborasi dengan Agus, telah melakukan riset.

"Sebelum berkolaborasi saya melakukan riset dengan membaca ulang buku tentang keluarga sejarah leluhur Agus," kata dia.

Ia mengatakan, kolaborasi itu dilakukan salah satunya untuk membuat sesuatu yang dapat mengisi sejarah bidang budaya dan seni di Balai Budaya.

Agus berharap, seni dan budaya terus berkembang di ibu kota, dan dapat mengedukasi masyarakat melalui tulisan atau karikatur yang menarik. Kata dia, masyarakat Jakarta juga diharapkan lebih banyak melakukan silaturahmi dengan lingkungannya serta membangun suasana kekeluargaan.

Agus mengingatkan kembali kepada warga Jakarta untuk menjaga kemajemukan dan kebinekaan dengan saling menghormati satu sama lain. "DNA saya ingin menghadirkan persatuan, senantiasa mensyukuri apa yang ada di Indonesia. Perbedaan menjadi kekuatan yang tumbuh," ujar Agus.

Agus juga berjanji akan melakukan revitalisasi Balai Budaya menjadi berstandar internasional jika terpilih dalam Pilkada 2017. "Kalau terpilih, Balai Budaya akan direvitalisasi. Bangunan harus semakin baik berkelas internasional," ujar dia.

Pria berusia 38 tahun itu berharap seni dan budaya terus berkembang di Ibu Kota dan dapat mengedukasi masyarakat melalui tulisan atau karikatur yang menarik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement