REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi memastikan perbaikan ambruknya jembatan yang menghubungkan Kampung Babakan Sukamantri dan Kampung Babakan Pasirmas yang terjadi pada akhir 2016. Ia mengatakan, perbaikan akan segera dilaksanakan secepatnya pada 2017. Namun perbaikan tetap harus melalui prosedur yang berlaku.
”Jadi tidak bisa langsung tapi harus melalui proses dan persetujuan badan anggaran,” ujar Chusnul di Ruang Kerjanya, Jalan Pemuda Kota Bogor, Senin (16/1).
Kepala Dinas PUPR mengatakan, pihaknya mengakui pentingnya jembatan tersebut sebagai akses bagi warga untuk beraktivitas sehari-hari. Pihaknya mengaku telah menindaklanjuti dengan mengajukan usulan perbaikan jembatan yang menghubungkan Rw 07 Kampung Babakan Sukamantri dan Rw 08 Kampung Babakan Pasirmas Kelurahan Pasir Kuda Kecamatan Bogor Barat tersebut.
Terkait anggaran yang dibutuhkan, Chusnul menyampaikan kurang lebih dibutuhkan anggaran sebesar Rp 3 miliar. Chusnul berharap dana yang telah diajukan dapat dikucurkan sesuai harapan.
”Penggunaannya untuk memperbaiki jembatan yang ambruk dan jembatan kondisinya hampir ambruk yang lokasinya tidak jauh, kurang lebih 200 meter,” jelas Chusnul.
Chusnul menegaskan seluruh dana yang dibutuhkan berasal dari APBD Kota Bogor. Hal ini disebabkan karena mengingat tingginya biaya yang dibutuhkan.
”Memperbaiki jembatan itu membutuhkan biaya yang besar jadi tidak memungkinkan didapatkan melalui swadaya masyarakat,” katanya.
Adapun kendala yang dihadapi guna memperoleh anggaran, dirinya harus meyakinkan dan menjelaskan secara detail kepada tim anggaran. Perubahan tipologi Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru pun dianggap Chusnul cukup memberi pengaruh pada proses penganggaran karena terkait SDM, ruang kerja, pekerjaannya itu sendiri dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika