REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, punya banyak cara dalam memperkenalkan nomor urut 3 kepada para pendukungnya. Salah satunya ketika Anies melakukan sosialisasi program di gang Gudang Air, Rambutan, Jakarta Timur, Ahad (15/1).
Pasangan dari cawagub Sandiaga Uno ini memulai ceramahnya dengan mengecek suara atau check sound. ''Tes.. tes.., satu tiga.. satu tiga,'' ujar Anies di hadapan pendukungnya yang kebanyakan ibu-ibu.
Anies tidak menyebut nomor 2 yang merupakan nomor urut pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Tapi, pasangan dari cawagub Sandiaga Uno ini masih menyebut nomor 1 yang merupakan nomor urut pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Sontak para pendukungnya bergemuruh membalasnya,''Tiga.. tiga.. tiga...''. Anies pun memenuhi permintaan pendukungnya dan mengulang check sound,''Cek.. cek.., tiga.. tiga..'' Kali ini disambut dengan tawa riuh para pendukungnya.
Shalat Witir
Anies sebelumnya juga menggunakan analogi shalat witir saat sosialisasi di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (23/12). Di akhir pidato, dia mencoba berdialog dengan menanyakan shalat witir kepada peserta kampanye.
"Ibu-ibu kalau shalat witir berapa rakaat? 1 rakaat boleh nggak?" tanya Anies.
"Boleh," jawab mereka serempak.
"Kalau 2 rakaat?" lanjut dia.
"Tidak."
"Kalau tiga boleh, Bu?" tanyanya lagi.
"Boleh."
"Kalau ibu-ibu shalat witir 1 rakaat sama 3 rakaat afdhal mana?" tanya cagub nomor urut tiga ini.
"Tigaaa," jawab mereka serentak. Peserta kampanye yang mayoritas ibu-ibu ini lantas tertawa dan bertepuk tangan seolah mengerti maksud Anies.
Anies-Sandi memiliki tiga program unggulan yang merupakan hasil aspirasi warga yang berhasil dihimpun selama berkeliling Jakarta dalam setahun terakhir. Ketiganya yakni lapangan kerja, pendidikan berkualitas, dan keterjangkauan biaya hidup.