Senin 16 Jan 2017 11:32 WIB

Anies Baswedan Sebut Pilgub Bukan Pemilihan Program, Tapi...

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bilal Ramadhan
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, diantar ribuan pendukungnya dari kediamannya di Lebak Bulus Dalam hingga ke lapangan dekat Masjid Baitun Nur, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (15/1).
Foto: ist
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, diantar ribuan pendukungnya dari kediamannya di Lebak Bulus Dalam hingga ke lapangan dekat Masjid Baitun Nur, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan menilai, pilkada merupakan pemilihan orang, bukan program. Anies menjelaskan, memilih orang yang dimaksud yaitu bagaimana cara berpikir dan katanya menunjukkan nilai yang dianutnya.

Nah program adalah alat yang menunjukkan itu semua,” ujar Anies, di kediamannya, Lebak Bulus Dalam, Jakarta, Senin (16/1).

Mantan ketua komite etik KPK itu menambahkan, debat bukan dilihat sebatas membandingkan program antarkandidat. Pasalnya, siapa pun yang terpilih bisa mengambil program kandidat lainnya dan itu tidak dilarang.

Anies mengaku cukup puas atas debat pertama yang dilaksanakan Jumat (13/1) lalu. Kendati demikian, kata Anies, ada yang perlu dievaluasi. Anies berencana akan memutar kembali rekaman debat untuk evaluasi.

“Besok atau lusa kita akan ulang rekamannya bersama tim, lalu kita evaluasi bersama,” katanya.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu berpendapat, debat tidak hanya sebagai ajang parade monolog. Namun, debat merupakan hak warga Jakarta untuk memilih pemimpinnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement