Ahad 15 Jan 2017 14:56 WIB

Guru SMP Kenang Anies dengan Leadership yang Kuat

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Indira Rezkisari
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, memberikan ceramah saat Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI) seusai shalat Subuh berjamaah di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad (15/1).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, memberikan ceramah saat Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI) seusai shalat Subuh berjamaah di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, secara tidak sengaja bertemu dengan gurunya semasa SMP, Sudjono Ragil Santoso. Pertemuan tersebut terjadi saat Anies menghadiri Tabligh Akbar Politik Indonesia, di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (15/1).

Di mata Sudjono, Anies memang dikenal memiliki kepimpinan sangat baik. Itu dibuktikan ketika mengajar sebagai pengurus OSIS di SMP 5 Yogyakarta. Dia juga sering berkonsultasi dengan BK mengenai kegiatan OSIS.

Sebagai calon gubernur, Anies mendapat pesan dari Sudjono. Dia meminta Anies memimpin dengan akhlak dan iman.

“Karena memimpin dengan iman dan akhlak akan menjadikanmu kuat,” pesan Sudjono.

Sementara itu, Anies menjelaskan tentang sosok Sudjono. Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, Sudjono merupakan guru dan pembimbing OSIS.

Dari Sudjono, Anies mengaku banyak belajar tentang kepemimpinan. Pertemuannya kali ini membuat Anies cukup bahagia. Pasalnya, Anies sudah lama tidak bertemu dengan Sudjono. Terakhir kali bertemu terjadi pada reuni lima tahun lalu.

“Satu kata yang leadership yang saya ingat betul dari beliau yang tidak pernah lupa adalah POA: Planning, Organizing, Activity,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement