Ahad 15 Jan 2017 03:19 WIB

Transjakarta Bantah Pertumbuhan Penumpang Hanya Enam Persen

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Transjakarta melintas di depan bus AKAP yang terparkir di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (3/1)
Foto: Republika/Prayogi
Transjakarta melintas di depan bus AKAP yang terparkir di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (3/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno mengklaim angka pertumbuhan penumpang Transjakarta hanya enam persen dalam debat kandidat terbuka kemarin. Hal tersebut langsung dibantah oleh  PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengungkapkan, Transjakarta melayani 123,73 juta pelanggan di tahun 2016, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 102,95 juta. Budi melanjutkan, pencapaian itu menunjukkan peningkatan yang masyarakat mengandalkan Transjakarta sebagai moda transportasi untuk mengantar mereka ke lokasi tujuan masing-masing.

"Peningkatan pelanggan menggambarkan masyarakat memilih Transjakarta, dan pasti juga perpindahan dari  pengguna kendaraan pribadi baik itu roda dua maupun empat," ujarnya di Jakarta, Sabtu (14/1).

Menurutnya, Transjakarta sudah melayani lebih dari 12 juta pelanggan setiap bulannya sejak Oktober 2016 lalu. Dengan rata-rata pelanggan sekitar 420 ribu per hari. Angka itu  meningkat pesat bila dibandingkan dengan Desember 2015 lalu yang hanya melayani sekitar 290 ribu pelanggan dalam sehari.

Peningkatan pelanggan Transjakarta tersebut disebabkan perusahaan transportasi milik pemerintah provinsi DKI Jakarta tersebut berhasil memenuhi kebutuhan publik akan transportasi publik yang aman, nyaman, dan menjangkau semua wilayah.

Saat ini Transjakarta telah melayani 80 rute, meningkat dibandingkan tahun 2015 lalu yang hanya memiliki 39 rute. Penambahan rute itu juga terintegrasi dengan moda transportasi massal yang memudahkan masyarakat tiba ke lokasi tujuan masing-masing dengan biaya yang terjangkau.

"Kami terus melakukan perbaikan pelayanan, dan kebutuhan pelanggan menjadi objective utama kami, oleh sebab itu kami sudah dan akan terus melakukan perbaikan dan perubahan trayek trayek kami. Bukan hanya dibatasi oleh koridor tapi kami juga melayani non koridor agar bisa maksimal melayani warga Jakarta sesuai dengan yang di tugaskan oleh Pemprov DKI sebagai  pemegang saham kami," jelasnya.

Ia menambahkan Transjakarta berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. "Kami (Transjakarta) terus mengembangkan dan menghadirkan inovasi untuk melayani masyarakat," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement