REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan moderator debat pertama pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur sudah dapat memberikan arahan dan kejelasan serta pertanyaan yang cukup tajam. Permasalahan yang diprioritaskan di debat ini adalah permasalahan ibu kota, terutama Bukit Duri dan kemacetan.
Sumarsono mengatakan ia menikmati debat pertama para paslon gubernur dan wakil gubernur. Sekaligus, terinspirasi dengan debat ini.
"Perbedaan ketiganya mirip. Yang ekstrim belum nampak. Karena waktu terbatas belum dielaborai. Didalami satu isu akan kena. Tapi karema keterbasan waktu. Apresiasi malam ini debat berjalan lancar," kata Sumarsono di Balai Kota, Jumat (13/1).
Pria yang akrab disapa Soni ini mengatakan program yang disampaikan paslon pada acara debat pertama ini sangat penting. Sebab ada persoalan ketepatan dan konteks problem dengan Jakarta. "Semua realistis saja dan bisa dijalankan," ujarnya.
Para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mengikuti acara debat pertama di Hotel Bidakara, Pancoran Jakarta Selatan. Debat tersebut digelar pada Jumat (13/1). Sementara itu Pemprov DKI Jakarta menggelar nonton bersama debat tersebut di Balai Kota.