REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cagub DKI Anies Baswedan mengkritik jawaban cawagub pasangan normor urut 1 Sylviana Murni terkait dengan optimalisasi tim pengawasan orang asin (timpora).

"Jawaban Ibu Sylvi menarik tapi tak nyambung bu," ujar Anies dalam debat yang disambut ketawa sejumlah pendukung calon. 

Anies menegaskan pertanyaan yang ia sampaikan adalah bagiamana mengoptimalkan Timpora. Jakarta, kata ia, banyak orang asing. Seharusnya Sylviana Murni mengerti ini semua karena berasal dari birokrasi.  "Ibu Sylvi di birokrasi seharusnya tahu semua. Ibu bagian dari pemerintahan," ujar Anies.

Mantan menteri pendidikan ini memaparkan, jika ia menjadi Gubernur maka yang akan dilakukan terkait Timpora ini adalah dengan mengembalikan peran RT RW. "RT/RW akan kita kembalikan perannya. RT/RT yang dipangkas untuk pengurusan KTP akan kita pastikan," ujar Anies. 

Kedua yakni pengawasan melekat di setiap wilayah. Ini untuk memastikan yang berkarya di jakarta memiliki dokumen lengkap. "Timpora akan kita optimalkan." ujar Anies. 

Sementar Sylvi dalam jawaban pertamanya terkait Timpora lebih ke mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat dengan program dana bergulir. Ia mengambil contoh di Muara Kamal. Ia berjanji akan menyiapkan bantuan modal bergulir sebesar Rp 50 juta per unit usaha.

Ikuti Whatsapp Channel Republika