Jumat 13 Jan 2017 21:16 WIB

Ahok: Saya Ingin Jadi Lebih Santun

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ilham
 Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menegaskan, integritas seorang pemimpin teruji setelah ia sudah berhasil memimpin. "Ada orang mengatakan, integritas teruji saat mengalami kekuasaan. Alhamduliah kami berdua sudah dan sudah terbukti dengan yang kami lakukan," kata Ahok dalam debat kandidat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)  DKI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).

Menurut Ahok, selama memimpin DKI, ia bersyukur bersama Djarot sudah membangun manusia Jakarta menjadi lebih baik. Ia pun menampik anggapan, Jakarta hanya membutuhkan pemimpin yang memiliki integritas yang jujur saja.

"Banyak yang bilang, tidak apa-apa jujur tapi enggak santun itu salah. Sebagai pejabat publik tetap harus santun, saya beruntung ada mas Djarot makanya saya ingin jadi lebih santun untuk lebih baik kepada publik Jakarta," kata Ahok.

Debat  publik perdana antar kandidat Pilkada DKI ini diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Tema debat pada hari ini adalah terkait sosial-ekonomi, lingkungan dan transportasi serta pendidikan.

KPUD DKI Jakarta telah memilih empat panelis dari kalangan profesional dan akademisi. Mereka adalah dosen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Imam B Prasodjo, dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, pengamat perkotaan yang juga dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti Yayat Supriatna, terakhir Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati.

Selain empat panelis, KPU DKI Jakarta menunjuk mantan jurnalis senior Dwi Noviratri Koesno atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ira Koesno sebagai moderator debat pertama. Debat ini akan disiarkan langsung oleh NET TV, TV One, dan Jawa Pos TV tepat pukul 20.00 WIB. Selanjutnya, debat ini juga akan delay oleh 7 stasiun TV lainnya yaitu, TVRI, SCTV, MNC TV, Trans Corp, Metro TV, Kompas TV, dan Jak TV.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement