REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor 3, Sandiaga Uno memaparkan tiga program unggulan yang dicanangkannya merupakan aspirasi warga yang berhasil dihimpunnya selama berkeliling Jakarta dalam setahun terakhir.
"Pertama, lapangan kerja. Kita tahu, cari kerja susah. Dua masalah terakhir yakni pendidikan dan menyangkut biaya hidup," kata Sandiaga di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
Adapun solusi yang ditawarkan kandidat nomor 3 ini, adalah mencanangkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk sektor pendidikan demi tercapainya pendidikan tuntas, meningkatkan kualitas pendidikan dan terjangkaunya biaya pendidikan, katanya.
"Sedangkan mengenai pekerjaan, diselesaikan melalui program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE), yakni mendirikan pusat kewirausahaan di 44 titik kepada warga dan fasilitas mentor untuk memberikan penyuluhan dan motivasi serta menawarkan bantuan modal hingga Rp 300 juta," kata Sandiaga.
Sementara itu, yang ditawarkannya dalam menjawab tantangan tingginya biaya hidup adalah kebijakan harga Oke, katanya. "Agar terjangkau, khususnya masyarakat menengah ke bawah untuk maju kotanya, bahagia warganya," kata Sandiaga.
Sebelum debat Sandiaga menuju rumah orang tuanya di Jalan Galuh 2 No 18, Jakarta Selatan, guna memohon doa untuk kesuksesannya kepada ibunya, Mien Uno. Debat calon kepala daerah DKI Jakarta berikutnya akan dilaksanakan 27 Januari dan 10 Februari 2017.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 3. Selain itu, nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) dan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).