REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang ibundanya untuk hadir dalam debat publik calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang berlangsung pada Jumat malam.
"Kebetulan ibunda di Yogyakarta masih aktif mengajar dan saat ini masih libur sehingga kami ajak ke sini," kata Anies di area debat publik di Jakarta, Jumat (13/1).
Anies mengatakan, dirinya juga mengajak istri dan anaknya yang telah dewasa untuk menghadiri debat publik pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta itu. Dia mengaku sengaja mengajak keluarganya hadir dalam acara debat publik tersebut kecuali anak-anaknya yang masih kecil karena tidak diperbolehkan.
"Alhamdulillah saya hadir bersama istri dan akan yang sudah dewasa, anak saya yang kecil-kecil tidak boleh ikut," ujarnya.
Anies mengatakan, debat publik yang diselenggarakan KPU Jakarta itu secara substansi tidak ada yang berbeda dengan debat publik yang pernah diikutinya. Namun, menurutnya dalam debat yang diselenggarakan KPU itu memiliki perbedaan yaitu ekspos perhatian yang paling besar.
"Saya rasa secara substansi tidak ada perbedaan namun mungkin secara ekspos perhatian yang paling besar namun secara keseluruhan saya rasa sama saja," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai debat publik itu merupakan hak bagi warga Jakarta untuk bisa mengetahui visi dan misi calon pemimpinnya. Karena itu, Anies menegaskan, kehadirannya dalam debat itu bukan sebuah keterpaksaan karena kehadirannya untuk menghormati warga Jakarta.