REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang juga mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto menilai ditunjuknya Gede Pasek sebagai wakil ketua umum dapat membantu memajukan dan memperkuat partai. Menurut dia, penunjukan ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal, termasuk rekam jejak, popularitas, dan juga kemampuan.
"Pertimbangannya ya track record, popularitas, dan kemampuan," kata Wiranto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/1).
Wiranto mengatakan, dengan menunjuk kader baru dalam struktur pengurus partai, maka dapat membantu memperkuat internal partai. Penambahan personel dalam kepengurusan partai ini, kata dia, tak terlepas dari pertimbangan kompetensi dan kualitas yang dimiliki untuk menghadapi berbagai persaingan partai. Ia pun mengaku tak mempermasalahkan masuknya kader baru dalam kepengurusan inti partai.
"Kalau yang baru masuk nggak dapat posisi, nggak maju dong partai ini. Kalau partai mau maju itu ada dua namanya di organisasi, input dan output. Mengundang orang-orang dari luar untuk memperkuat partai kalau organisasi berkutat para orang lama, nggak maju," ucap dia.
Wiranto meyakini, masuknya kader baru dalam internal partai ini didukung oleh para kader Partai Hanura. Sebab, mereka juga ingin menjadikan Partai Hanura sebagai partai yang besar.
"Kalau partai ini menang, partai ini besar, maka posisi di legislatif, eksekutif lebih banyak. Peluang mereka lebih besar," kata Wiranto.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) mengungkapkan, ia telah menyelesaikan penyusunan pengurus inti partainya. Ia mengatakan telah menunjuk beberapa orang untuk mengisi posisi wakil ketua umum, sekjen, dan bendahara umum.
"Saya baru tadi pagi dapat instruksi dari Pak Wiranto sebagai ketua dewan pembina. Beliau telah memutuskan sekjennya adalah Sarifuddin Sudding dan Gede Pasek mendampingi saya sebagai wakil ketua umum," kata Oso, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/1).
Posisi waketum juga diisi Benny Pasaribu, Wisnu Dewanto, Saleh Husin, dan Daryatmo. Sementara, posisi bendahara umum diserahkan kepada Zultahar. Rencananya, susunan pengurus DPP Hanura akan diumumkan dalam waktu dekat. Pelantikan pengurus akan dilaksanakan bulan depan.
Sarifuddin Sudding saat ini menjadi anggota DPR. Dia juga mengemban posisi yang sama pada periode 2009-2014. Sedangkan, Gede Pasek Suardika merupakan orang baru di Hanura.
Sebelumnya, dia adalah pengurus Partai Demokrat 2010-2015 ketika Demokrat dipimpin oleh Anas Urbaningrum. Pasek tak lagi mencalonkan diri menjadi calon legislatif pada Pemilu 2014. Dia lebih memilih menjadi anggota DPD RI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika