Jumat 13 Jan 2017 14:25 WIB

Ini Pernyataan Sikap FKUB Terkait Penolakan Wasekjen MUI di Sintang

Ustadz Tengku Zulkarnain memberikan tausiyah saat Dzikir Nasional di Masjid At-tin, Jakarta, Sabtu (31/12).
Foto:

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, sangat mendambakan kehidupan Kabupaten Sintang yang sudah terjalin dengan baik dan harmonis, untuk tetap dapat dipertahankan. Kami menyadari bahwa Kabupaten Sintang terdiri dari berbagai suku, bangsa, budaya, etnis dan agama.

Sangat menghormati dan menjunjung tinggi keberagaman. Oleh karena itu, kami tidak ingin kehidupan yang sudah tenteram, damai dan penuh kekeluargaan, dirusak oleh pihak-pihak yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Kami tidak menolak kehadiran lembaga atau kapasitas seseorang sebagai tokoh agama. Tapi sesungguhnya yang kami tolak adalah paham radikal seseorang atau kelompok tertentu, yang dapat memecah belah hubungan antarumat beragama. Serta tidak menerjemahkan kitab suci agama lain, yang akan menyesatkan kepercayaan orang lain.

"Kita harapkan, adanya kesadaran dari semua pihak untuk konsisten menjaga kelangsungan hidup Kabupaten Sintang ini yang penuh damai, harmonis dan rasa kekeluargaan yang tinggi. Tidak terusik oleh kepentingan kelompok lain yang akan memecahbelahkan Kota Sintang ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement