REPUBLIKA.CO.ID, SINGKIL -- Jembatan di Dusun Kurnia Pulo Sarok, Kabupaten Aceh Singkil, jebol dan ambles di ruas badan jalan akibat erosi derasnya arus banjir dalam sepekan ini. Salah seorang warga, Suwardin kepada wartawan di Pulo Sarok, Jumat (13/1) mengatakan, longsor di badan jalan terjadi Rabu (11/1) sore. Amblesnya lebar sekali, sehingga kendaraan roda empat tidak lagi bisa melintas di simpang tiga itu.
"Jembatan sepanjang lima meter itu memang tidak terjadi apa-apa, namun begitu arus banjir semakin surut, barulah badan jalan di bagian kepala jembatan jebol," ujarnya.
Musniadi berharap instansi terkait, sesegera mungkin mengambil respons atas amblesnya badan jalan di jembatan Dusun Kurnia itu. Hal itu untuk menghindarkan terjadinya korban kecelakaan pengendara seperti di jalan bahari atau memberikan tanda sementara.
Dia mengatakan jembatan itu longsornya lebar sekali. "Kurang lebih diameter lubangnya satu meter lebih, sampai-sampai kendaraan roda empat tidak ada tempat lagi untuk melintas," katanya.
Pantauan wartawan, penerangan lampu di sekitar badan jembatan yang berdekatan dengan gedung serbaguna itu kurang terang. Tanda sementara yang diberikan masyarakat setempat sebagai tanda bahaya adanya jembatan jebol hanya bebera batang pelepah kelapa kering.