REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga menegaskan proses pengerjaan perbaikan Jembatan Cisomang di ruas tol Cipularang sudah berjalan. Beberapa persiapan pengerjaan berat pun sudah selesai.
Vice President Maintenance PT Jasa Marga Reza Febriano mengungkapkan, secara keseluruhan perbaikan jembatan Cisomang baru mencapai 10 persen. Hal itu karena selama ini perbaikan baru sampai tahap penanganan darurat seperti grouting dan pemasangan Fiber Reinforced Polymer (FRP) pada pilar yang retak.
"Jadi karena ini sifatnya pekerjaan berat, semua persiapan loading unloaading bahan material dan alat-alat berat sudaj dilakukan. Maka minggu ini kita mulai kegiatannya," jelas Reza, kepada wartawan, di Gedung Jasa Marga, Jakarta, Kamis (12/1).
Jasa Marga pun sudah menyiapkan tim khusus yang dipimpin oleh Sumber Daya Manusia (SDM) di bawah setingkat direksi lalu. Tim tersebut dinamakan 'Tim Penanganan Perbaikan Jembatan Cisomang'.
Reza optimistis semua pekerjaan meliputi ground anchor, belt boredpile, cutting lereng, dan lainnya bakal selesai paling lambat akhir Maret 2017. Sampai hari ini, pergerakan pilar P2 mulai stabil setelah dilakukan pembatasan kendaraan yang lewat.
Jembatan Cisomang mengalami pergeseran sebesar 55 cm. Ukuran tersebut dinilai masih aman, namun bila pergeseran mencapai 65 persen, Jasa Marga bakal melarang semua kendaraan jenis apapun untuk melewati jembatan itu.