Kamis 12 Jan 2017 14:42 WIB

Jelang Debat, Pendukung Minta Ahok Perbaiki Kata-Kata

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ilham
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seusai memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seusai memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang debat terbuka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengaku diberi masukan oleh para pendukungnya. "Teman-teman (pendukung dan relawan) meminta saya memperbaiki kata-kata saya saja," kata Ahok di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1).

Perbaikan kata-kata tersebut, lanjut Ahok, lantaran adanya durasi waktu yang terbatas. "Kadang-kadang kan waktunya mesti dihitung, timingnya jangan sampai lewat waktu kami lagi menjelaskan," jelasnya.

Pasalnya, sambung pejawat tersebut, terlalu banyak ide yang ia punya. "Saya kan idenya terlalu banyak kalau ditanya sesuatu. Apalagi kalau penanyanya itu kan kalau nanya pertanyaannya umum. Nah, karena saya sudah kerjain, apa saja yang saya inget dijelaskan, makanya terlalu banyak," kata Ahok.

Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno mengatakan, debat calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta berlangsung dalam tiga putaran. Debat pertama akan digelar pada Jumat, 13 Januari, debat kedua pada Jumat, 27 Januari, dan debat putaran terakhir pada Jumat, 10 Februari. Tema debat pada Jumat besok adalah terkait sosial-ekonomi, lingkungan dan transportasi serta pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement