REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung mengapresiasi keberadaan Kelompok Kerja Majelis Taklim (KKMT). Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, optimistis dengan hadirnya KKMT di Kota Bandung proses tarbiyah atau pembinaan keluarga di Kota Bandung pasti maju.
"Insya Allah kegiatan yang digagas KKMT bisa meningkatkan ilmu dan pemahaman masyarakat dalam Al quran yang akan dituangkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Oded saat memberikan arahan dalam acara Khotmil Quran serta Pengukuhan Pengurus Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Antapani, Rabu (11/1).
Oded mengatakan, KKMT merupakan kelompok majelis ta'lim yang diharapkan bisa menampung aspirasi dan kreativitas anggota jamaah majelis talim untuk saling membagi ilmu serta silaturahim. Oleh karenanya, kegiatan ini jika terus terjadwal dengan baik bisa lebih saling mengenal antara jamaah satu dengan yang lain.
"KKMT diharapkan bisa meningkatkan nilai ukuwah islami diantara jamaah, memberikan sarana untuk membentuk marsyiah yang cerdas dan budi luhur untuk lebih memahami kehidupan dan beribadah kepada Allah SWT," katanya.
Oded berharap, pengkuhan semua para pembina dan ketua yang di kukuhkan bisa bertanggung jawab dalam organisasi tersebut. "Saya harap semua pengurus bisa memberikan kontribusi yang baik mengenai agama. Selain itu perlu tingkatkan tali silaturahim antara majelis," katnya.
Sementara menurut Ketua Panitia Khotmil Quran serta Pengukuhan Pengurus KKMT Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Antapani, Ida, acara ini merupakan salah satu program unggulan dari Kemenag Kota Bandung. Tujuannya, mencerdaskan kaum muslimin dan muslimat dalam pemahaman alquran dan karakter islami. "Diharapkan program ini mendapatkan kemudahan dan ridha Allah SWT," kata Ida.
Ida mengatakan, KKMT pengurus yang sekarang akan dikukuhkan dibentuk dengan instruksi dari Kemenag Kota Bandung. Yakni, diawali dibentuknya kepengurusan KKMT kota kemudian dikukuhkannya ketua KKMT kecamatan kemudian dilanjutkan dengan pembentukan kepengurusan KKMT di kelurahan.
"Mudah mudahan pengkukuhan ini bisa memberikan kegiatan yang lebih dari sebelumnya sehingga menghasilkan majelis yang bermartabat dan memahami betul Al quran sebagai pedoman hidup," katanya.