REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) akan menggelar aksi bertajuk “Bela Rakyat 121” di 19 tempat di Indonesia pada Kamis (12/1). Aksi ini sebagai wujud mahasiswa masih ada untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat.
Ke-19 daerah yang akan menggelar aksi besar-besaran BEM-SI tersebut, yakni di Aceh, Padang, Riau, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung. Selanjutnya, Jakarta Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Kemudian Samarinda, Banjarmasin, Pontianak. Kemudian, Mataram, Gorontalo, dan Merauke.
Menurut Koordinator Media BEM-SI, Ghaza, BEM-SI ingin menginisiasi gerakan mahasiswa besar-besaran di seluruh Indonesia terkait isu kenaikan harga. “Kali ini gerakan mengusung ‘Bela Rakyat 121’,” katanya kepada Republika.co.id, Rabu (11/1).
Menurut BEM-SI, ketika pemerintah bertindak angkuh, ketika parlemen tidur terlelap, ketika rakyat dijadikan tumbal dari kebijakan, maka mahasiswa Indonesia harus turunlah ke jalan. Dalam seruannya, Koordinator BEM-SI, Bagus Tito Wibisono mengatakan, pihaknya mendesak turunkan harga.
BEM SI juga ingin menagih janji politik di tahun 2014. Di antaranya, hilangkan dominasi asing dan tidak menjadi kuli di negeri sendiri. Naiknya pertumbuhan ekonomi hanya dirasakan para bangsawan.
“Jika hari ini rakyat masih disajikan dagelan drama pengelolaan negara, maka atas izin zat yang jiwa kami berada di tangan-Nya, akan bergulir Reformasi Jilid 2!” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (11/1).