Rabu 11 Jan 2017 07:55 WIB

Anies-Sandiaga Bagi Tugas untuk Menjawab Pertanyaan dalam Debat

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) berfoto bersama Calon Wakil dan Gubernur DKI Sandiaga Uno (kanan), dan Anies Baswedan (kiri) seusai mengikuti Rapat Kader dengan tema Gerindra DKI Jakarta siap memenangkan Pilkada DKI Jakarta
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) berfoto bersama Calon Wakil dan Gubernur DKI Sandiaga Uno (kanan), dan Anies Baswedan (kiri) seusai mengikuti Rapat Kader dengan tema Gerindra DKI Jakarta siap memenangkan Pilkada DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berbagi tema dalam menjawab pertanyaan pada debat kandidat, 13 Januari mendatang. Ini dilakukan agar masing-masing di antara mereka mampu memaparkan gagasannya dengan baik.

''Pembagiannya adalah Mas Anies akan fokus (menjawab) terkait masalah institusi dan pembangunan manusia di Jakarta, saya akan fokus di ekonomi dan pembangunan infrastruktur," kata Sandiaga di Tanjung Duren, Jakarta, Selasa (10/1).

Pria yang kerap disapa Sandi ini menyatakan tidak mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi debat perdana calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Politikus Partai Gerindra ini mengaku hanya mengandalkan isu-isu perbaikan Jakarta, yang ditawarannya bersama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan.

"Kami seperti biasa saja. Kami yakin isu yang kami angkat akan langsung berakibat pada masyarakat, dan menghadirkan suatu konsensus bahwa isu yang kami tawarkan itu dapat menyelesaikan masalah yang ada," katanya.

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok- Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura; dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. Pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, mereka berkampanye, dan akan mengikuti debat publik sebelum hari pencoblosan 15 Februari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement