Ahad 08 Jan 2017 04:56 WIB

Sekjen PDIP Kejam Pengeroyokan Kadernya

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengecam keras aksi dugaan pemukulan dan pengeroyokan kadernya oleh sekelompok massa. Menurutnya, tindakan kekerasan itu tidak manusiawi dan merusak peradaban.

Terlebih, sambungnya, jika kekerasan itu masih ada hubungannya dengan agenda pemilihan gubernur yang sekarang sedang berlangsung. "Pengeroyokan itu merusak demokrasi, tidak manusiawi dan bertentangan dengan ajaran manapun," kata Hasto dalam keterangan persnya, di Jakarta, Sabtu (7/1).

Hasto mengatakan hal itu menyusul kasus pengeroyokan terhadap pengurus ranting PDIP Grogol, menurut dia, aksi kekerasan dan tindakan main hakim sendiri tak bisa dibenarkan dalam negara hukum. Dikatakannya, belakangan ini kekerasan baik verbal maupun fisik seolah menjadi budaya baru. Mereka sama sekali tidak berkepribadian Indonesia yang dikenal santun dan toleran.

"Ini gejala yang membuat kita cemas dan harus benar-benar kita waspadai," lanjut Hasto.

Hasto meminta aparat keamanan untuk memastikan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden pengeroyokan dan penghadangan kegiatan calon gubernur petahana itu di proses secara hukum sesegera mungkin agar tidak terulang di masa depan. "Demikian halnya KPU dan Bawaslu tak boleh berdiam diri," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement