Sabtu 07 Jan 2017 19:26 WIB

Polisi Tembak Dua Perampok Motor di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Anggota kepolisian dari Tim Anti Bandit Cimanggis (ABC), Polsek Cimanggis Depok berhasil menangkap tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dua pelaku terpaksa di tembak kakinya karena mencoba melawan saat ditangkap.

Ketiga pelaku yakni RA alias Reno (25). Dua pelaku yang terpaksa di dor kakinya yakni dan AA alias Andi (25) dan F (15). "Ketiga pelaku merupakan tergabung sindikat curanmor Lampung. Ditangkap pada Jumat (6/1)," kata Wakapolresta Depok AKBP Candra Kumara di Mapolresta Depok, Sabtu (7/1).

Candra menuturkan, penangkapan ketiga curanmor motor itu di masing-masing tempat tinggal kontrakannya dikawasan Cibinong dan Gunung Putri Kabupaten Bogor.

Terungkapnya kasus ini berawal hasil pengembangan tersangka RA alias Reno (25), yang lebih dulu tertangkap anggota dibantu massa saat kepergok mencuri motor Yamaha V-Ixion hitam F 4333 LK milik Dede Jenal Mustakim (19) saat motor sedang terparkir daalam teras rumah di Kp.Jatijajar, RT.02/01, Jatijajar, Kamis (5/1) sekitar pukul 01:30 wib.

Pelaku RA bertugas mengintai ini tertangkap massa, sedangkan sedangkan AA sebagai eksekutor dan DS sang kapten berhasil kabur dengan cara nyemplung ke dalam Kali Laya, Depok.

"Pada saat RA mencoba menunjukkan lokasi persembunyian AA, dalam perjalanan mencoba melarikan diri sehingga sama petugas ditembak kaki kanan. Hal serupa terjadi pada pelaku AA saat akan ditangkap mencoba melawan sehingga dilumpuhkan dengan menembak kakinya. Sedangkan DS hingga kini masih dalam pencarian petugas alias DPO," tutur Candra.

Dia, mengatakan para pelaku merupakan sindikat curanmor. "Modusnya pelaku mengintai lalu mengambil motor dengan cara menggunakan kunci letter T. Setiap kaali melakukan eksekutor hanya dalam waktu hitungan tiga detik motor yang terkunci stang sudah bisa dicuri," terang Candra.

Berdasar keterangan para pelaku, mereka sudah beraksi mencuri motor sebanyak lima kali untuk kawasan Cimanggis dan Sukmajaya. "untuk wilayah Cimanggis komplotan pelaku yang sudah tertangkap anggota kita ada tiga kali, sedangkan dua kali di kawasan Sukamaju Sukmajaya," ungkapnya.

Menurut Candra Motor yang sebelumnya telah berhasil dicuri para pelaku, dijual ke pedagang loak barang bekas yaitu motor yang sudah dipreteli baik body, sasis atau rangka, dan mesin. "Setelah berhasil mencuri motor lalu di potong-potong kecil dan dijual loakan di pedagang barang bekas daerah Gunung Putri. Uang hasil curian dibagi bertiga untuk kebutuhan hidup sehari-hari," jelas Candra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement