Sabtu 07 Jan 2017 07:30 WIB

Ahok/Djarot Paling Sering Laporkan, Agus/Sylviana Belum Pernah Sekalipun

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Didi Purwadi
Maskot Pilkada DKI Jakarta diperlihatkan usai peluncuran saat Konsolidasi Akbar Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Jakarta, Sabtu (30\7).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Maskot Pilkada DKI Jakarta diperlihatkan usai peluncuran saat Konsolidasi Akbar Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Jakarta, Sabtu (30\7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jupri, mengatakan pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama/Djarot Saiful Hidayat, paling banyak melaporkan kasus pelanggaran pemilu. Sementara paslon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono/Sylviana Murni, belum sama sekali melaporkan kasus pelanggaran pemilu.

"Paling banyak melapor mungkin pasangan calon nomor urut 2 dan nomor 3 (Anies Baswedan/Sandiaga Uno), beda tipis. Tapi, saya lihat nomor 2 yang paling banyak," kata Jupri  saat ditemui setelah konferensi pers Bawaslu DKI di Hotel Bintang, Jakarta, Jumat (6/1).

Dari jumlah pelaporan yang masuk, pasangan calon nomor urut 1 hingga saat ini belum pernah melaporkan pelanggaran pemilu kepada Bawaslu. "Belum pernah melaporkan sama sekali," jelasnya.

Untuk jumlah paslon terlapor, kata dia, ketiga-tiganya memang pernah dilaporkan. Namun, saat ini jumlah data terlapor belum bisa dijelaskan. "Yang jelas ini pelanggaran administrasi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement