REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jupri, mengatakan pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama/Djarot Saiful Hidayat, paling banyak melaporkan kasus pelanggaran pemilu. Sementara paslon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono/Sylviana Murni, belum sama sekali melaporkan kasus pelanggaran pemilu.
"Paling banyak melapor mungkin pasangan calon nomor urut 2 dan nomor 3 (Anies Baswedan/Sandiaga Uno), beda tipis. Tapi, saya lihat nomor 2 yang paling banyak," kata Jupri saat ditemui setelah konferensi pers Bawaslu DKI di Hotel Bintang, Jakarta, Jumat (6/1).
Dari jumlah pelaporan yang masuk, pasangan calon nomor urut 1 hingga saat ini belum pernah melaporkan pelanggaran pemilu kepada Bawaslu. "Belum pernah melaporkan sama sekali," jelasnya.
Untuk jumlah paslon terlapor, kata dia, ketiga-tiganya memang pernah dilaporkan. Namun, saat ini jumlah data terlapor belum bisa dijelaskan. "Yang jelas ini pelanggaran administrasi," katanya.