REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Irman Yasin Limpo mengatakan pihaknya akan melakukan verifikasi data untuk mempersiapkan Ujian Nasional (UN) 2017. "Kami mengantisipasi pelaksanaan UN dengan melakukan pendataan sekolah penyelenggara dan peserta UN," kata Irman, di Makassar, Jumat (6/1).

Pendataan peserta ini, dia mengatakan, termasuk jumlah siswa dan mata pelajaran yang mereka pilih untuk diujikan.

Menurut Irman, sampai saat ini belum ada petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan UN, meskipun persiapan pelaksanaan UN tetap dilakukan. "Kami juga telah membentuk panitia penyelenggara UN," katanya lagi.

Tahapan pendataan dan verifikasi, ujar dia, dilakukan mulai Sabtu (7/1) untuk SMA dan SMK. Sedangkan untuk SMP dan sekolah dasar akan menyusul, dan diharapkan dapat dirampungkan pada Januari ini.

Pihaknya juga akan memastikan kesiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). "Kami lihat nanti bagaimana kemampuan sarana dan prasarana apakah cukup memadai," ujarnya lagi.

Ia mengakui akan sulit bagi Disdik Sulsel untuk melaksanakan UNBK secara keseluruhan pada semua sekolah di Sulsel.

"Beberapa sekolah masih ada yang belum memiliki jaringan listrik, akan sulit jika UNBK ini dipaksakan," kata dia pula.

Ikuti Whatsapp Channel Republika