Kamis 05 Jan 2017 19:10 WIB

Ini Tiga Sektor yang Rentan Kejahatan Siber

kejahatan siber
kejahatan siber

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG  -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengemukakan ada tiga sektor yang rentan terhadap kejahatan siber non-pertahanan, yakni sektor keuangan (perbankan), kelistrikan dan transportasi, khususnya udara.

"Ketiga sektor ini nanti juga menjadi prioritas Badan Siber Nasional agar terhindar dari ancaman kejahatan siber. Selain ketiga sektor tersebut, sektor energi dan sumber daya alam juga menjadi perhatian," kata Rudiantara.

Menkominfo mengemukakan itu saat ditemui usai diskusi bersama para pejabat dan dosen di lingkungan Universitas Brawijaya (UB) di Gedung Widyaloka kampus UB Malang, Kamis.

Rudiantara mengatakan tiga sektor itu menjadi penting. Ini karena berdasarkan informasi yang ia terima dari beberapa negara, sektor tersebut terbilang kritis yang memerlukan perhatian khusus. "Oleh karena itu, kami minta ketiga sektor tersebut menyiapkan standarisasi sebagai antisipasi," ujarnya.

Menurutnya, secara umum Badan Siber Nasional berada di bawah kewenangan Kantor Menkopolhukam. Sedangkan Kemenkominfo akan fokus pada pembuatan standar keamanan di bidang-bidang yang diperlukan.

"Kalau standarisasinya ada dan semua yang berkaitan dengan Badan Siber Nasional ini sudah disosialisasikan sejak tahun lalu," paparnya.

Sementara itu dalam paparannya pada sesi diskusi, Rudi mengatakan keberadaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara makro, Indonesia berada di urutan keempat di ASEAN, setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Namun, lanjutnya, pada 2015 atau setelah 4G masuk dan berkembang, posisi Indonesia bisa menjadi nomor 2. "Nah, yang menjadi tantangannya sekarang ini adalah pemerataan TIK. Untuk aplikasi masih terjadi gap yang cukup menganga antara Pulau Jawa dan di luar Jawa,' ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement