REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Seorang pelajar sebuah SMA di Kabupaten Subang menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan sekelompok geng motor. Beruntung korban Aji Alkatiri (16 tahun) pelajar kelas satu SMA Negeri Patokbeusi ini nyawanya masih bisa diselamatkan. Sementara kelompok geng motor yang berjumlah empat orang langsung melarikan diri setelah menganiaya korbannya.
Peristiwa tersebut terjadi Rabu (4/1) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Raya Ciberes, Desa Ciberes, Kecamatan Patokbesi. Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat korban tengah mengendarai motor bersama rekannya, Muhammad Mardiana (17). Saat melintas di Jalan Raya Ciberes, tiba-tiba korban dipepet oleh empat orang tak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor jenis matik.
Korban berusaha melarikan diri, tapi terus dikejar oleh para pelaku yang berusaha menusuk korban dengan senjata tajam. "Korban sempat lolos dari penikaman, namun terus diburu pelaku," kata dia kepada para wartawan, Kamis (5/1).
Sesampainya di Jalan Raya Ciberes dekat pangkalan ojek Rawagebang, pelaku kembali menusuk korban dari belakang dan mengenai bagian punggungnya. Korban langsung ambruk bersimbah darah sementara para pelaku melarikan diri ke arah Cikampek. Sedangkan korban warga Dusun/Desa Gempolsari, Kecamatan Patoklbeusi, dilarikan oleh warga ke Puskesmas Puriasih kemudian dirujuk ke RS Siloam Purwakarta.
"Korban belum bisa dimintai keterangannya oleh polisi karena kondisinya belum memungkinkan. Korban sudah siuman setelah sempat tak sadarkan diri," kata dia.