Rabu 04 Jan 2017 06:05 WIB

LRT Palembang Diuji Coba pada 2018

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja beraktivitas di salah satu zona pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/12).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pekerja beraktivitas di salah satu zona pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pembangunan jaringan transportasi massal Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan di Palembang terus dilakukan. Pembangunannya yang dimulai sejak Desember 2015 direncanakan selesai pada 2018.

“Direncanakan pada Januari 2018 transportasi LRT dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sampai ke Jakabaring sudah melakukan uji coba dan pada Mei 2018 sudah beroperasi penuh sehingga bisa menunjang kelancaran transportasi selama berlangsung Asian Games XVIII yang akan berlangsung Agustus dan September 2018,” kata Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Selasa (3/1).

Alex Noerdin menjelaskan, jaringan transportasi LRT di Palembang akan lebih baik dari transportasi sejenis yang sudah ada lebih dulu, seperti monorail di Las Vegas, Amerika Serikat.

“Saat ini memang lalu lintas di Palembang selama ini dirasakan semrawut, warga mengeluhkan kemacetan sebagai dampak pembangunan LRT. Namun setelah selesai nanti dan dapat digunakan masyarakat akan senang karena akan bisa mengatasi kemacetan di Palembang,” ujarnya.

Sementara itu menurut Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Ekowati Retnaningsih, pembangunan LRT di Palembang merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur strategis di Sumatera Selatan. “Selain pembangunan jaringan LRT, di Sumsel juga tengah dibangun infrastruktur jalan tol Palembang – Indralaya, pembangunan dua fly over di simpang Kramasan dan dan simpang Bandara, serta dua jembatan, yaitu Musi IV dan Musi VI,” katanya.

Khusus pembangunan jaringan LRT menurut Ekowati, sejak Desember 2015 sampai Desember 2016 sudah terpasang 787 pier atau tiang dari total 810 pier.Progress pembangunan LRT sekitar 30 persen. Untuk pembangunan jembatan Musi IV dan Musi VI yang membentang di atas sungai Musi saat ini sudah di atas 25 persen,” ujarnya.

 Untuk pembangunan jalan tol ruas Palembang – Indralaya yang ground breaking-nya dilakukan langsung Presiden Joko Widodo, menurut Kepala Bappeda Sumsel, dari total panjang jalan tol 23 km, saat ini secara fisik pembangunannya sudah mencapai 37 persen.

“Bulan Juli 2017 ditargetkan pembangunannya selesai untuk kemudian sudah bisa digunakan sebelum akhir Desember,” kata Ekowati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement