Selasa 03 Jan 2017 19:50 WIB

Polisi Tembak Kaki Tahanan yang Sempat Kabur dari Sel

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Ilustrasi tahanan kabur
Foto: BBC
Ilustrasi tahanan kabur

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satu tahanan Polsek Percut Sei Tuan, Medan yang melarikan diri kembali diringkus. Dengan tangkapan ini, personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan bersama Satreskrim Polrestabes Medan telah menangkap enam dari 12 tahanan yang kabur.

Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan, tahanan yang terakhir ditangkap, yakni Dika Andrian, warga Jl Bersama, Gang Amal, Medan Tembung. Dia diamankan di desa Babussalam Blok II, Merbau, Labuhanbatu Utara, Selasa (3/1), subuh.

"Dika Andrian ditangkap ketika tengah tidur di sebuah kediaman di daerah Labuhanbatu," kata Sandi di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/1).

Sebelum Dika, polisi telah menangkap lima tahanan lain yang kabur. Mereka semua diamankan di sejumlah lokasi berbeda. Selain itu, juga ada yang diserahkan oleh keluarganya sendiri.

Menurut Sandi, dalam proses penangkapan, petugas terpaksa menembak dua tahanan, yakni Abdi Lubis dan Dika Andrian. Keduanya merupakan otak pelaku dalam aksi melarikan diri dari dalam sel tersebut.

"Dua dari enam tahanan kabur itu terpaksa ditembak pada bagian kaki karena saat ditangkap melakukan perlawanan," ujar mantan kasatreskrim Poltabes Medan itu.

Sandi pun mengimbau para tahanan yang masih kabur untuk menyerahkan diri. Hingga saat ini masih ada enam tahanan kabur lain yang masih diburu.

"Kami imbau kepada para tahanan yang masih buron untuk menyerahkan diri. Apabila nantinya imbuan itu tidak diindahkan maka akan diberikan tindakan tegas," kata Sandi.

Terkait hukuman tambahan yang akan diberikan kepada para tahanan kabur, Sandi mengatakan, masih akan mendalami. "Untuk hukuman tambahan pasti diberikan kepada para tahanan kabur tersebut. Saat ini, para tahanan kabur yang berhasil ditangkap masih diperiksa untuk menentukan hukuman yang akan diberikan," ujar dia.

Sebelumnya, 12 tahanan Polsek Percut Sei Tuan melarikan diri dengan merusak ventilasi sel tahanan, Jumat (30/12) subuh. Saat para tahanan kabur, petugas penjaga rumah tahanan polisi (RTP) Polsek Percut Sei Tuan disebut sedang tertidur. Akibat kaburnya tahanan ini, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman Zendrato dicopot dan untuk sementara waktu diganti dengan Wakasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan Kompol Boy Situmorang.

Enam tahanan kabur yang berhasil ditangkap, yakni Abdul Imam Akbar, Novi Andri Syahputra, M Fadli Lubis, Abdi Lubis, Agus Ramadani, dan Dika Andrian. Sementara enam tahanan kabur lain yang masih diburu, yakni Yudi Sanjaya (30 tahun), warga Jl Pipit 4 Perumnas Mandala; Aprianto alias Black (28), warga Jl Perhubungan, Bandar Setia; Andes Sianturi (25), warga Jl Lima Pulau Brayan; M Aldi Reza (34), warga Jl Setia Budi Tanjung Sari; M Tahir Nasution (28), warga Jl Letda Sujono Gang Kasih; dan tahanan perempuan bernama Kasima Handayani, warga Jl Selamat Ketaren, Medan Estate. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement