Senin 02 Jan 2017 08:19 WIB

Tol Soreang-Pasirkoja Bandung Segera Diuji Coba

Sekda Jabar Iwa Karniwa melakukan kunjungan ke pembangunan Tol Soroja (Soreang-Pasir Koja), Rabu (27/7). (Republika/Ari Lukihardianti)
Foto: Republika/Arie Lukihardiyanti
Sekda Jabar Iwa Karniwa melakukan kunjungan ke pembangunan Tol Soroja (Soreang-Pasir Koja), Rabu (27/7). (Republika/Ari Lukihardianti)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat berharap pelaksanaan uji coba Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) Bandung bisa dilakukan pada triwulan pertama tahun 2017.

"Aturannya kan sebelum siap digunakan untuk umum, itu harus ada uji coba dulu nah kami berharap uji coba Tol Soroja itu bisa dilakukan pada triwulan pertama tahun 2017 ini," kata Sekda Iwa Karniwa, ketika dihubungi melalui telepon, Ahad (1/1).

Menurut dia, keberadaan dua tanah wakaf yang hingga saat ini belum dibebaskan masih menjadi kendala utama dalam pembangunan Tol Soroja tersebut. "Jadi tinggal lima tanah yang harus dibebaskan atau diselesaikan dan dua diantaranya merupakan tanah wakaf yang berada di tengah-tengah pembangunan Tol Soroja, sisanya tanah warga," kata dia.

Pemprov Jawa Barat, kata dia, terus berupaya perjuangankan penyelesaian tanah wakaf tersebut kepada Kementerian Keuangan dan juga pihak terkait lainnya.

"Jadi kemarin saya kontak ke kanwil supaya nanti bisa dipakai dulu dan untuk kegiatan sarana ibadah disiapkan sementara tidak permanen karena kalau nunggu selesai maka ini akan mengganggu penyelesaikan jalan tol. Nah, solusi ini yang sedang kita lakukan," kata dia.

Ia mengatakan jika penyelesaian tanah wakaf tersebut terus menerus mengalami kegagalan maka solusi terakhir yang akan ditempuh adalah dengan cara konsinyasi. Lebih lanjut ia mengatakan untuk pembangunan fisik empat jembatan yang ada di Tol Soroja, yang dibangun di kawasan Cibeureum, Citarum, Cidanau, dan Ciwidey seluruhnya telah selesai dibangun.

"Jembatan yang terpanjang yakni di kawasan Kampung Pamentasan, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement