Ahad 01 Jan 2017 15:50 WIB

Puluhan Pengunjung Palabuhanratu Tenggelam Diselamatkan

Rep: Riga Iman/ Red: Indira Rezkisari
Pelabuhanratu
Foto: Edwin Dwi P/Republika
Pelabuhanratu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Puluhan pengunjung obyek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tenggelam dalam momen libur tahun baru. Beruntung, mayoritas wisatawan dari luar

Sukabumi tersebut berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai.

Data Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu menyebutkan, pada Sabtu  (31/12) lalu tercatat sebanyak 16 wisatawan yang tenggelam dan satu diantaranya meninggal dunia. Sementara pada Ahad (1/1) pagi sebanyak empat wisatawan tenggelam dan berhasil diselamatkan.

‘’Korban tenggelam pada Ahad pagi semuanya berhasil selamat,’’ terang Sekretaris Balawisata Palabuhanratu, Yanyan Nuryanto kepada wartawan Ahad. Mereka tenggelam di dekat Pos Istiqomah, Citepus pada rentang waktu pukul 05.30 WIB hingga 06.40 WIB.

Empat korban tenggelam tersebut dua orang berasal dari Depok yakni Indri (20 tahun) dan Ridwan (27). Sementara dua lainnya berasal dari Bogor yaitu Deni (27) dan Rudi (16).

Dikatakan Yanyan, para korban tenggelam ini masih bisa diselamatkan petugas yang berjaga. Meskipun mereka sempat terseret hingga 50 meter ke lepas pantai oleh ombak laut. Kini lanjut dia, para korban tenggelam tersebut sudah diberikan penanganan medis.

Sebelumnya, pada Sabtu petugas juga menyelamatkan belasan pengunjung yang tenggelam di Pantai Citepus. Jumlah pengunjung yang tenggelam mencapai sebanyak 16 orang dan satu diantaranya meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia adalah Johan (32 tahun) warga Jalan Veta Barat, Jakarta Barat. ‘’Pengunjung yang tenggelam mayoritas dari luar Sukabumi seperti Jakarta,’’ terang Yanyan.

Menurut dia, korban yang tewas yakni Johan berenang di luar waktu pengawasan sekitar pukul 17.40 WIB. Padahal, pengawasan yang dilakukan petugas hanya sampai pukul 17.00 WIB. Yanyan menerangkan, wisatawan asal Jakarta itu tepatnya tenggelam di Pantai Citepus di belakang Masjid Istiqomah, Desa Citepus, Palabuhanratu. Selain Johan, lanjut dia ada sejumlah wisaawan lainnya yang berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai.

Para korban selamat ujar Yanyan, langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Pasalnya, ada sejumlah korban yang kondisinya belum sadarkan diri dan lemas. Diakui Yanyan, momen liburan tahun baru ini menyebabkan tingkat kunjungan wisatawan ke obyek wisata pantai Sukabumi meningkat.

‘’Kami meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menaati imbauan petugas agar tidak menjadi korban tenggelam,’’ imbuh dia. Komandan Pos Sarnas Sukabumi Aulia Solihanto menambahkan, para pengunjung obyek wisata panta harus mematuhi imbauan petugas dan rambu yang terpasang di sepanjang pantai. Hal tersebut untuk menghindari jatuhnya korban jiwa akibat terbawa arus ombak laut selatan Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement