Ahad 01 Jan 2017 13:49 WIB

Bupati Dedi Kejutkan Warga dengan Pura-Pura Cari Teroris

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Indira Rezkisari
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Malam pergantian tahun 2017 menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah keluarga miskin (gakin) di Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, Bupati Dedi Mulyadi memberikan kejutan bagi warganya tersebut. Kejutannya, bupati dua periode itu mendatangi rumah warga di tengah malam itu.

Bupati Dedi Mulyadi mengatakan ingin memberikan kejutan ke warganya. Yaitu, dengan cara menggerebek rumah mereka. Penggerebekan ini lengkap dengan membawa anggota polisi dari Satuan Brimob.

"Kami, menggerebek rumah warga, pura-pura menanyai ada teroris di rumah itu," ujar Dedi, Ahad (1/1).

Penggerebekan pertama, yaitu ke rumah Saefudin (45 tahun) warga RT 15/07, Kelurahan Purwamekar, Kecamatan Purwakarta. Sejumlah anggota Brimob, menggedor rumah anggota Linmas tersebut. Aksi itu, tentu saja membuat si empu rumah gemetaran dan ketakutan. Apalagi, yang bertamu pada dini hari itu aparat dengan seragam hitam-hitam.

"Saya bukan teroris Pak, saya hanya anggota Linmas," ujar Saefudin dengan bergetar.

Saat Saefudin ketakutan, tiba-tiba Bupati Dedi datang dengan membawa sekarung beras yang berisi 25 kilogram. Dedi memanggul beras itu, dan diserahkan ke Saefudin. Selain beras, Dedi pun menyerahkan uang tunai sebesar Rp 10 juta.

"Uang tunai itu untuk bedah rumah," ujar Dedi.

Menurut Dedi, di pergantian tahun ini pihaknya mengumpulkan beras sebanyak 1,5 ton. Selain beras, pemkab juga telah menyediakan anggaran untuk rehabilitasi rumah tak layak huni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement