REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan perayaan malam pergantian tahun di seluruh wilayah ibukota berjalan dengan lancar dan aman.
"Untuk perkembangan situasi perayaan malam tahun baru, dilaporkan semuanya berjalan dengan lancar dan terkendali," katanya di Kawasan Ancol, Ahad (1/1) dini hari.
Selain kondisi yang aman dan terkendali, pria yang lebih sering dipanggil Soni sehari-hari itu juga memastikan bahwa masyarakat terhibur dengan adanya panggung-panggung hiburan di lima wilayah Kota Jakarta.
"Masyarakat bergembira. Ada yang menikmati panggung-panggung hiburan di lima wilayah. Ada yang berdzikir di masjid-masjid. Ada juga yang begadang sampai pagi. Semuanya lancar. Tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga menuturkan alasan pembatalan kegiatan Car Free Night, yakni terkait pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Simpang Susun Semanggi yang sedang berlangsung. Sehingga, sambung dia, dikhawatirkan membludaknya jumlah warga di sekitar lokasi proyek-proyek tersebut akan mengganggu jalannya pekerjaan.
"Selain itu, saat ini kita juga sedang pemulihan situasi perekonomian. Jadi, kegiatan yang sifatnya glamor harus ditiadakan. Ini alasan Car Free Night dibatalkan," ucap Soni.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar kegiatan Car Free Night atau malam bebas kendaraan bermotor mulai dari Bundaran Patung Kuda (Thamrin) hingga Semanggi (Sudirman) pada malam tahun baru dan meniadakan Car Free Day.
Namun, atas dasar beberapa pertimbangan, Car Free Night dibatalkan dan pangung-panggung hiburan dipindahkan ke lima wilayah Kota Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sedangkan, kegiatan Car Free Day akan tetap dilaksanakan.