REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Hujan sempat mengguyur perayaan malam tahun baru di Kota Tasikmalaya pada Sabtu, (31/12), malam. Perayaan tahun baru dipusatkan di Jalan KH Zaenal Mustofa, Jalan Dokter Soekardjo dan Lapangan Dadaha.
Salah satu warga, Erlin Pristianti mengaku sempat kecewa ketika hujan mulai membasahi sekitar pukul 21.00 WIB. Ia khawatir hujan akan berpengaruh pada kembang api yang ditembakan ke udara. Belum lagi, perayaan akan kurang ramai karena warga memilih berteduh. Beruntung hujan berhenti sekitar setengah jam kemudian.
"Pas hujan tadi takutnya kembang api enggak nyala dan kita kan mesti neduh. Tapi untung saja mulai berhenti nih hujannya," katanya.
Warga lainnya, Nanang Koswara juga merasa perayaan tahun baru kali ini cenderung lebih sepi dari tahun sebelumnya. Sebab, hujan yang sempat turun membuat masyarakat berpencar mencari tempat berteduh.
"Tadi hujan banyak yang pergi nyari tempat neduh, jadinya enggak begitu ramai nih kalau saya bandingin sama tahun lalu," ujarnya.
Terpantau, masyarakat berangsur meninggalkan area sekitaran Masjid Agung akibat hujan. Masyarakat yang tersisa memilih menonton atraksi di panggung yang terletak di jalan KHZ Mustofa. Panggung kesenian ini diadakan oleh Komunitas Cermin Tasikmalaya.
Diketahui, pada momen tahun baru ini dilangsungkan peresmian Taman Resik di depan Masjid Agung Jalan KH Zaenal Mustofa. Sekaligus ada kegiatan Mabit di Masjid Agung yang diselenggarakan Daarud Tauhid.