REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun Baru 2017 tinggal menghitung jam. Suara kembang api pun sudah mulai terdengar dari kejauhan. Sementara, para pengunjung di dalam Monas tampak duduk di sepanjang ruas jalan.

Bersasarkan pantauan Republika.co.id, pengunjung tersebut terdiri atas anak-anak, orang dewasa, dan juga orang tua. Tidak sedikit keluarga yang juga menggelar tikar plastik untuk duduk di ruas jalan di dalam pagar Monas dekat Patung Kuda.

Beberapa anak tampak bermain dengan orang tua mereka. Namun, sebagian ada juga yang tampak tidur di pelukan ibunya di atas alas dari bahan plastik yang digelar.

Salah satu pengunjung, Eka Yulia Ningsih (32) mengatakan, ia datang bersama suaminya ke Monas hanya untuk membuat kedua putra-putrinya senang. Dia mengaku keluarganya datang ke Monas sejak pukul 21.30 WIB. "Ini karena permintaan anak-anak makanya datang ke Monas. Apalagi lokasinya dekat, dari Fatmawati," ujar Eka saat duduk bersama suami dan anaknya.

Eka dan keluarganya baru pertama kali merayakan tahun baru di Monas. Meskipun tak ada kembang api di Monas, kata Eka, tapi keramaian di Monas tetap membuat anaknya senang.

Selain keluarga Eka, masih banyak keluarga lainnya yang siap menyambut tahun baru dari Monas sebagai ikon dari Ibu Kota Jakarta. Namun, beberapa keluarga ada juga yang kecewa, salah satunya, Dewi yang datang bersama suami, ibu, dan juga anaknya.

Dewi datang jauh-jauh dari Karawang hanya untuk menyaksikan kembang api di Monas. Namun, ia tak tahu bahwa pengelola Monas telah melarang menyalakan kembang api di dalam Monas. "Kalau tahu begini, tadi ke Ancol aja saya," kata Dewi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika