Sabtu 31 Dec 2016 18:21 WIB

Ketua MPR: Mari Eratkan Lagi Persaudaraan Kebangsaan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: mpr
Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menatap 2017, Indonesia akan memasuki era persaingan bebas ASEAN yang semakin terbuka. Tantangan lainnya adalah menghadapi kesenjangan ekonomi yang semakin dalam. Karena itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan, mengajak seluruh elemen bangsa memperkuat kembali persaudaraan kebangsaan menghadapi tantangan di 2017.

"Mari menatap 2017 dengan harapan, perjuangan dan optimisme. Menghadapi persaingan bebas, kita bersatu hadirkan persaudaraan kebangsaan yang lebih kuat," ujar Zulkifli, di Jakarta, Sabtu (31/12).

Zulkifli mengajak seluruh elemen bersatu mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, berkualitas dan berdaya saing tinggi. Menurutnya, kunci utama menghadapi persaingan bebas adalah mempersiapkan SDM yang tangguh, serta keberpihakan pemerintah pada pekerja lokal.

Tantangan lain yang harus dihadapi, Zulkifli mengatakan, adalah menghapus kesenjangan sosial ekonomi. "Saya tegaskan sekali lagi, bukan ekstrem kanan atau kiri yang paling bahaya. Musuh utama kita adalah kesenjangan," ungkapnya.

Zulkifli berharap, seluruh elemen bangsa bersatu memperkuat solidaritas sosial untuk menghapus kesenjangan sosial ekonomi. Apalagi, janji-janji kebangsaan Indonesia jelas dan tegas, yaitu keadilan sosial untuk seluruh anak bangsa, bukan segelintir saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement